Pensil adalah alat tulis yang sangat simpel. Dapat digunakan dengan tipis, tebal, dan bisa dihapus. Prosedur fungsi dari pensil juga sangat sederhana. Inti dari pensil terbuat dari grafit, yaitu bahan yang mudah menempel pada kertas. Sementara prosedur fungsi penghapus adalah menarik kembali grafit dari permukaan kertas.
Pensil yang paling banyak beredar adalah pensil yang terbungkus dengan kayu. Namun sekarang tidak sedikit beredar pensil mekanik, yaitu pensil yang menggunakan struktur pulpen mata bola dengan inti pensil terpisah. Awalnya pensil mekanik diisi dengan inti pensil yang sangat kecil, namun sekarang tidak jarang ada pensil yang berisikan inti pensil yang sebesar inti pensil kayu. Nah, kebetulan saya baru saja membeli pensil dengan jenis tersebut dan kakak saya berkata bahwa seharusnya pensil kayu sudah ditiadakan dan diganti dengan pensil mekanik saja. Lalu saya berpikir, benar juga ya kata kakak saya. Produksi pensil kayu akan terus menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya, dalam kata lain produksinya akan melibatkan penebangan pohon secara terus menerus. Sementara jika kita membeli pensil mekanik, kita hanya butuh membelinya sekali saja, dan jika isinya habis, makanya isinya saja yang akan kita beli, bukan?
Jika pensil kayu kita tumpul, kita akan pergi mengambil penserut dan menajamkan pensil kita. Ya, hanya pensilnya saja. Sementara bagian kayu yang terserut akan terbuang begitu saja. Jadi, peran kayu disini hanyalah sebagai pembungkus kemasan inti pensil. Sungguh sayang sekali. Dari sisi penserut juga dapat kita lihat, penggunaan plastik dalam proses pembuatan penserut untuk pensil kayu jelas-jelas lebih banyak daripada plastik yang digunakan dalam proses pembuatan penserut untuk pensil mekanik ( inti besar). Bahkan, karena bentuknya yang sangat kecil, penserut untuk pensil mekanik ini dapat ditaruh di tutup pensil itu sendiri. Jadi menurut saya, penggunaan pensil mekanik sangatlah efektif, tanpa menghilangkan fungsi dari pensil itu sendiri.
Penggunaan pensil mekanik memang menggunakan plastik sebagai bahan dasarnya, tetapi penggunaan plastik tersebut akan abadi jika dirawat dengan baik. Bahkan, akan sangat jauh lebih baik jika plastik yang digunakan produsen untuk membuat pegangan pensil mekanik dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti plastik daur ulang (plastik bernomor 7).
Jadi, beginilah pendapat saya. Bagaimana menurut Anda? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar